Kita sudah menjadi dewasa
Tanpa kita sadari detik telah menidurkan kita dalam satu ranjang
Lalu membiarkan kita bersenggama dengan liar,
Bersenggama dengan kesepian,
Seperti laut yang menjadi sunyi namun diam-diam meludahi pantai dengan riaknya
Belum lagi angin sempat menyampaikan bisik heningnya, kita sudah terkapar
Ini raga tak lagi merasa dan sukma telah lalu dengan air mata
Adakah kicau camar akan membagunkan tidur karang-karang terjam?
Supaya kita bisa membedakan mana yang disebut luka, mana yang disebut cinta
Tanpa kita sadari detik telah menidurkan kita dalam satu ranjang
Lalu membiarkan kita bersenggama dengan liar,
Bersenggama dengan kesepian,
Seperti laut yang menjadi sunyi namun diam-diam meludahi pantai dengan riaknya
Belum lagi angin sempat menyampaikan bisik heningnya, kita sudah terkapar
Ini raga tak lagi merasa dan sukma telah lalu dengan air mata
Adakah kicau camar akan membagunkan tidur karang-karang terjam?
Supaya kita bisa membedakan mana yang disebut luka, mana yang disebut cinta
Desember 2007