Wednesday, January 9, 2008

Kesepian luka dan cinta

Kita sudah menjadi dewasa

Tanpa kita sadari detik telah menidurkan kita dalam satu ranjang

Lalu membiarkan kita bersenggama dengan liar,
Bersenggama dengan kesepian,

Seperti laut yang menjadi sunyi namun diam-diam meludahi pantai dengan riaknya

Belum lagi angin sempat menyampaikan bisik heningnya, kita sudah terkapar

Ini raga tak lagi merasa dan sukma telah lalu dengan air mata

Adakah kicau camar akan membagunkan tidur karang-karang terjam?

Supaya kita bisa membedakan mana yang disebut luka, mana yang disebut cinta

Desember 2007

Readmore »»